NO
|
OBJECTIVE
|
INDICATOR
|
TOOLS
|
1.
|
Partisipasi
|
Kontribusi Masyarakat
|
Observasi
|
2.
|
Inisiatif
|
-Kesadaran Masyarakat
-Kreatifitas Masyarakat dalam mengembangkan Desa Wisata
|
Observasi
|
3.
|
Sosial
|
-Kerjasama dan Gotong Royong antar masyarakat
-Kerukunan Masyarakat
-Toleransi tinggi antar masyarakat
-Keramah- tamahan masyarakat ketika menyambt wisatawan
|
Observasi dan wawancara
|
4.
|
Ekonomi
|
-Meningkatkan pendapatan masyarakat.
-Kesehjateraan masyarakat.
|
Observasi dan wawancara
|
5.
|
Budaya
|
Kelestarian Budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
|
Observasi
|
6.
|
Lingkungan
|
Kebersihan dan terjaganya lingkungan oleh masyarakat
|
Observasi
|
CBT atau Community Based Tourism merupakan proses pengembangan suatu destinasi wisata dengan cara memberdayakan masyarakat lokalnya sehingga mereka dapat ikut serta dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan. Masyarakat lokal mendapatkan keuntungan atau pemerataan ekonomi dengan adanya suatu wisata yang melibatkan mereka. Sehingga masyarakat akan merasa memiliki suatu wisata itu dan merasa peduli sehingga ingin mengembangkannya menjadi lebih baik.
Pelaksanaan CBT pada desa wisata memiliki beberapa objective seperti :
1. Partisipasi dari masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan desa wisata itu sendiri. Masyarakat yang berkontribusi dapat membuat suatu desa wisata menjadi sustainable karena diurus dengan baik oleh masyarakat lokal. Semua masyarakat lokal harus ikut terlibat dalam pelaksanaan desa wisata ini sehingga mereka akan mendapatkan uang. Apabila mereka tidak ikut berpartisipasi dengan adanya desa wisata maka mereka juga mendapat manfaat contohnya seperti infrastruktur. Cara yang tepat untuk mengetahui partisipasi masyarakat dengan observasi secara langsung.
2. CBT harus memberikan kesempatan suatu desa wisata untuk berubah menjadi lebih baik. Perubahan tersebut berasal dari inisiatif masyarakat lokalnya yang mana gerakan penyebaran dari masyarakat. Kesadaran dari masyarakat lokal sangat diperlukan sehingga dapat membuat mereka merasa memiliki desa wisata. Adanya perasaan memiliki tersebut menjadikan masyarakat lokal ingin membuat desanya menjadi lebih baik dan semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu kreatifitas dari masyarakat dapat membuat pembeda dari desa wisata lain. Kreatifitas ini dapat menjadikan desa wisata tersebut lebih unggul daripada desa wisata lain. Inisiatif ini dapat diketahui dengan melakukan observasi.
3. Desa wisata dapat menjadikan masyarakat lokal untuk saling berkomunikasi membahas pengelolaan dari desa wisata. Adanya komunikasi yang dilakukan antar masyarakat lokal dapat berdampak pada kerjasama antar masyarakat lokal. Hubungan sesama masyarakat lokal pun menjadi erat. Dengan adanya kerjasama ini menjadikan masyarakat lokal dapat bersatu untuk memajukan desanya. Dalam pembuktiannya dapat dilakukan dengan observasi.
4. Dengan adanya desa wisata ekonomi di suatu daerah dapat meningkat. Ekonomi dapat tersebar secara merata dan pendapatan masyarakat lokal semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena hasil keuangan dari adanya desa wisata diberikan kepada masyarakat lokal sebagai pengelola. Sehingga adanya desa wisata dapat memajukan suatu daerah tersebut. pendapatan masyarakat yang semakin bertambah maka mereka menginginkan desa nya menjadi lebih baik maka mereka akan membangun berbagai fasilitas pendukung yang nantinya memberi manfaat ekonomi juga bagi mereka. Metode wawancara sangat cocok untuk mengetahui peningkatan ekonomi dari masyarakat lokal.
5. Desa wisata mempertahankan kekhasan yang dimiliki salah satunya adalah adat istiadat dan budayanya. Dengan dibuatnya desa wisata berbasis CBT dapat menjadikan adat istiadat serta kebudayaannya tetap lestari karena terus turun menurun selain itu juga dapat memberikan pelajaran atau ilmu kepada wisatawan. Sehingga dengan adanya desa wisata berbasis CBT menjadikan kebudayaan dan adat istiadat tersebut dipertahankan bahkan dapat di konservasikan agar tetap sustainable. Cara yang tepat untuk mengetahui kelestarian tersebut dengan observasi.
6. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan juga berdampak pada lingkungannya yaitu pelindungan terhadap lingkungan sekitar. Desa wisata yang sudah menerapkan CBT dapat membuat lingkungan sekitarnya menjadi terjaga dan terurus dengan baik. Masyarakat lokal akan meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar agar dapat mendukung kegiatan wisata. Cara yang tepat untuk mengetahui kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya adalah dengan observasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar